Belakangan ini, istilah “kreativitas” atau daya cipta sering
digunakan, Sering pula di tekannkan pentingnya pengembangan kreatifitas, baik
pada anak didik, pegawai negeri maupun kepada mereka yang berwirausaha.
Apa kretivitas itu ? Sebetulnya, kreativitas merupakan suatu
bidang kajian yang sulit, yang menimbulkan perbedaan pandangan. Biasanya,
perbedaan itu terletak pada definisi krestivitas, criteria perilaku kreatif,
proses kreatif, hubungan inteligensi dan kreativitas, karakteristik orang kreatif,
korelat-korelat kreativitas, dan upaya untuk mengembangkan kreativitasnya.
Dalam berbagai kajian tentang kreativitas, istilah ini sering
kali didefinisikan secara berbeda-beda . Seberagam definisi tersebut, sehingga
pengertian krestivitas bergantung pada cara mendefinisikannya “creativity is a matter of definition” .
Tidak ada satu definisipun yang dianggap dapat mewakili pemahaman tentang
kretivitas. Hal ini disebabkan 2 alasan. Pertama,
sebagai suatu “konstruk hipotesis”, kreativitas merupakan ranah pikologis yang
kompleks dan multidimensional, yang mengandung berbagai tafsiran yang beragam, Kedua , definisi kreatifitas memberikan
tekanan yang berbeda-beda, bergantung pada dasar teori yang menjadin acuan
pembuat definisi . (Supriyadi, 1994:6)
Dalam suatu penelitian yang telah dilakukan di Indonesia
terhadap sejumlah ahli psikologi dalam rangka mengetahui ciri-ciri manakah
menurut pendapat mereka tentang kreativitas , diperoleh urutan cirri-ciri
sebagai berikut . (Munandar, 1977)
a. Mempunyai
datya imajinasi yang kuat
b. Mempunyai inisiatif
c. Mempunyai minat
yang luas
d. Bebas dalam
berpikir (Tidak kaku atau lambat)
e. Bersifat ingin
tahu
f.
Selalu ingin mendapat pengalaman-pengalaman baru
g. Percara pada
diri sendiri
h. Penuh semangat
(energetic)
i.
Berani mengambil resiko (tidak takut membuat
kesalahan)
j.
Berani dalam pendapat dan keyakinan (tidak ragu-ragu
dalam menyatakan pendapat meskipun mendapat kritik dan berani mempertahankan
pendapat yang menjadi keyakinannya)
Dalam beberapa tahun terakhir, ada topic baru yang mengundang
banyak tanggapan dan perdebatan, yaitu hubungan kreativitas dang inteligensi .
Adakah hubungan diantara keduanya ?
Menurut Dedi Supriyadi, kretivitas dan inteligensi mempunyai
perbedaan (Supriyadi, 1994). Inteligensi menurut Supriyadi lebih menyangkut
pada cara berfikir konvergen (memusat), sedangkan kreativitas berkenaan dengan
cara berpikir divergen (menyebar). Berbagai studi lain melaporkan hasil yang
berbeda-beda mengenai hubungan antara kreativitas dan inteligensi. Pada
intinya, penelitian itu membuktikan bahwa sampai tingkat tertentu terdapat
hunbungan antara kretivitas dan inteligensi. Namun menurut Getzels & Jackson,
pada tingkat IQ diatas 120, hamper tidak ada hubungan diantara keduannya.
Artinya , orang yang IQ-nya tinggi mungkin kreativitasnya rendah, atau
sebaliknya
Selanjutnya, kedua peneliti tersebut membuat empat kelompok
orang yaitu :
1. Kreativitas
rendah, inteligensi rendah
2. Kreativitas
tinggi, inteligensi tinggi
3. Kreativitas
rendah, inteligensi tinggi
4. Kreativitas
tinggi, inteligensi rendah
Dengan demikian,kreativitas dan inteligensi merupakan dua
domain kecakapan manusia yang berbeda. Dalam teori yang berlaku dewasa ini,
baik kreativitas maupun inteligensi dijadikan criteria untuk menentukan bakat
seseorang . (Psikologi Umum , 2009;160)
goodgoodgood(y)
BalasHapus